Kaya
Belum Tentu Bahagia
Uang bukan penentu utama kebahagiaan
Asli ya hari gini pasti
sedih banget kalo dompet kering, serasa gak hidup, serasa paling kere sedunia,
kebutuhan hidup yang selalu meningkat seiring perkembangangan zaman dan semakin
komersialnya dunia, sepertinya kita lihat pandangan manusia sekarang adalah
kekayaan adalah kunci menuju gerbang kebahagiaan.
Banyaknya harta, uang ,
jumlah kekayaan sudah dianut kebanyakan dari kita, kekayaan merupakan patokan
hidup. lebih makmur belum tentu bahagia 
karena kekayaan justru unsur paling lemah begitu menurut hasil
penelelitian dari national opinion research center 
Dinegara miskin
kekayaan menjadi tolak ukur terhadap kondisi emosi manusia tapi  menurut survey majalah forbes terhadap 100
orang terkaya di amerika- hanya merasa sedikit lebih bahagia dibandingkan
dengan pendapatan yang sedikit, berarti disimpulkan antara pendapatan dan
kebahagiaan tidak ada hubungan saling mempengaruhi. Masih sulit dikatakan
apakah kebahagiaan masyarakat itu ditrntukan oleh uang atau merupakan hasil
samping dari kepuasan hidup lainnya.
Orang yang berbahagia
harus punya kuasa pada dirinya sendiri, orang 
yang tidak mempunyai control pada dirinya didalam kehidupannya akan
memiliki semangat yang rendah  dan
kesehatan yang buruk.
·        
Orang yang berbahagia akan selalu
optimis
·        
Orang yang berbahagia biasanya tergolong
ekstrovert
·        
Orang yang berahagia adalah orang yang
pasti senantiasa bersyukur dan merasa cukup
“Kebahagian dan kepuasan hidup akan meningkat dengan semakin
kuatnya perasaan religius”
Tidak ada komentar :
Posting Komentar