Dwiardianti's blog

Allah has the most amazing plan for you be patient.

Jumat, 10 Mei 2013

Kaya belum tentu bahagia !


Kaya Belum Tentu Bahagia

Uang bukan penentu utama kebahagiaan

Asli ya hari gini pasti sedih banget kalo dompet kering, serasa gak hidup, serasa paling kere sedunia, kebutuhan hidup yang selalu meningkat seiring perkembangangan zaman dan semakin komersialnya dunia, sepertinya kita lihat pandangan manusia sekarang adalah kekayaan adalah kunci menuju gerbang kebahagiaan.

Banyaknya harta, uang , jumlah kekayaan sudah dianut kebanyakan dari kita, kekayaan merupakan patokan hidup. lebih makmur belum tentu bahagia  karena kekayaan justru unsur paling lemah begitu menurut hasil penelelitian dari national opinion research center

Dinegara miskin kekayaan menjadi tolak ukur terhadap kondisi emosi manusia tapi  menurut survey majalah forbes terhadap 100 orang terkaya di amerika- hanya merasa sedikit lebih bahagia dibandingkan dengan pendapatan yang sedikit, berarti disimpulkan antara pendapatan dan kebahagiaan tidak ada hubungan saling mempengaruhi. Masih sulit dikatakan apakah kebahagiaan masyarakat itu ditrntukan oleh uang atau merupakan hasil samping dari kepuasan hidup lainnya.

Orang yang berbahagia harus punya kuasa pada dirinya sendiri, orang  yang tidak mempunyai control pada dirinya didalam kehidupannya akan memiliki semangat yang rendah  dan kesehatan yang buruk.

·         Orang yang berbahagia akan selalu optimis

·         Orang yang berbahagia biasanya tergolong ekstrovert

·         Orang yang berahagia adalah orang yang pasti senantiasa bersyukur dan merasa cukup

 

“Kebahagian dan kepuasan hidup akan meningkat dengan semakin kuatnya perasaan religius”

 

Tidak ada komentar :

Jumat, 10 Mei 2013

Kaya belum tentu bahagia !


Kaya Belum Tentu Bahagia

Uang bukan penentu utama kebahagiaan

Asli ya hari gini pasti sedih banget kalo dompet kering, serasa gak hidup, serasa paling kere sedunia, kebutuhan hidup yang selalu meningkat seiring perkembangangan zaman dan semakin komersialnya dunia, sepertinya kita lihat pandangan manusia sekarang adalah kekayaan adalah kunci menuju gerbang kebahagiaan.

Banyaknya harta, uang , jumlah kekayaan sudah dianut kebanyakan dari kita, kekayaan merupakan patokan hidup. lebih makmur belum tentu bahagia  karena kekayaan justru unsur paling lemah begitu menurut hasil penelelitian dari national opinion research center

Dinegara miskin kekayaan menjadi tolak ukur terhadap kondisi emosi manusia tapi  menurut survey majalah forbes terhadap 100 orang terkaya di amerika- hanya merasa sedikit lebih bahagia dibandingkan dengan pendapatan yang sedikit, berarti disimpulkan antara pendapatan dan kebahagiaan tidak ada hubungan saling mempengaruhi. Masih sulit dikatakan apakah kebahagiaan masyarakat itu ditrntukan oleh uang atau merupakan hasil samping dari kepuasan hidup lainnya.

Orang yang berbahagia harus punya kuasa pada dirinya sendiri, orang  yang tidak mempunyai control pada dirinya didalam kehidupannya akan memiliki semangat yang rendah  dan kesehatan yang buruk.

·         Orang yang berbahagia akan selalu optimis

·         Orang yang berbahagia biasanya tergolong ekstrovert

·         Orang yang berahagia adalah orang yang pasti senantiasa bersyukur dan merasa cukup

 

“Kebahagian dan kepuasan hidup akan meningkat dengan semakin kuatnya perasaan religius”

 

0 komentar :

Diberdayakan oleh Blogger.

© Dwiardianti's blog