Thinking
(Dari
Sisi Psikologi Dan Islam)
Berpikir
adalah sebuah proses yang mempengaruhi penafsiran terhadap stimuli dalam
berpikir, melibatkan semua proses sensasi, persepsi dan memori. berpikir merupakan cara khas dari manusia
yang membedakan dengan makhluk lain, karena kemampuan berpikir manusia merupakan makhluk yang dimuliakan
Allah SWT.
Lalu
bagaimana orang berpikir? yang pertama biasa disebut dengan melamun ya seperti
menghayal, berfantasi, dengan berpikir macam ini orang disebut melarikan diri
dari kenyataan haha loh kenapa begitu? Karena hanya berpikir dan melihat hidup
sebagai gambar-gambar fantasi saja, yang kedua berpikir realistik dengan
menggunakan nalar yaitu berpikir utuk menyesuaikan diri dengan dunia nyata.
·
Berpikir deduktif ialah mengambil kesimpulan dari
dua pernyataan
·
Berpikir induktif ialah dimulai dengan hal khusus
kemudian mengambil kesimpulan umum.
·
Berpikir evaluative ialah berpikir kritis ,
menilai baik dan buruknya menurut criteria tertentu.
Dengan berpikir manusia mengetahui kekuasaan Allah menciptakan
alam semesta beserta isinya dengan kekuatan yang maha luar biasa dahsyatnya,
dan kita sebagai manusia sangat kecil…kecil tak berarti, dengan berpikir
manusia dapat memahami fungsinya sebagai khalifatullah di muka bumi.
Berpikir itu penting
dan menjadi tugas pertama dan utama bagi setiap muslim karena islam memandang
ilmu dan ketakwaan itu sangat erat “sesungguhnya yang paling takut kepada Allah
SWT adalah orang-orang yang berilmu dari hambaNYA” (Faathir:28) semakin dalam
ilmu seseorang maka ia semakin takut kepadaNYA sebaliknya orang-orang yang tak
taat itu sebabkan kurangnya ilmu atau cacat ilmu, akal merupakan kunci dengan
berpikir kita akan menghasilkan suatu kesimpulan yang beragam hingga
tercapainya suatu sasaran.
Salah
satu fungsi berpikir ialah menetapkan suatu akhir, menetapkan keputusan :
·
Keputusan merupakan hasil berpikir
·
Keputusan selalu melibatkan pilihan
·
Keputusan selalu menghasilkan tindakan
Setiap
keputusan yang diambil, akan disusul oleh keputusan-keputusan lainnya yang juga
berkaitan erat. Emosi dalam menghadapi berbagai situasi tertentu juga terlibat
dalam cara berpikir kita, karena sebagai manusia kita tidak lepas dari emosi,
wajar J jika emosi memuncak
merajalela maka semakin sulit untuk berpikir jernih. Jadi selalu berpositif itu
kuncinya jika apa yang kita tanam dan rasakan itu positif , maka pikiran serta
hasil positif yang kita dapat begitupun sebaliknya maka mari kita benahi diri
kita dengan memperbanyak ilmu, atur emosi, selalu berpositif dan terus dekatkan
diri pada yang kuasa :) semangat!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar